Personel Sat Lantas Polres Bulungan Siaga di Km 33, KASATLANTAS : Membantu Mengatur Kelancaran Lalu Lintas Armada Pengangkut BBM

SIAGAKAN PERSONEL : Sat Lantas Polres Bulungan menyiagakan personel di lokasi KM 33 untuk memastikan kelancaran perjalanan truk mengangkut BBM.

TANJUNG SELOR, Polres Bulungan - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Tanjung Selor. Tak ditampik sejauh ini berdampak pada masyarakat. Salah satu penyebabnya adalah pada jalur transportasinya. 

Sebab, diketahui bersama pada jalur transportasi di Jalan Trans Kaltara saat ini tengah dalam proses pengerjaan berupa penurunan grade gunung. Tepatnya, di Kilometer 33 Bulungan - Berau.

Menyikapi hal tersebut, aparat kepolisian secara sinergis bergerak. Polres Bulungan melalui Sat Lantas dalam hal ini melakukan pengawasan di jalur yang potensi berdampak terhambatnya pendistribusian BBM. Bahkan, sebagai suatu kebijakan secara bersama. Kasat Lantas Polres Bulungan Iptu Radyan Kunto Wibisono menjelaskan, selain menyiagakan personel di lokasi. 

Truk pengangkut BBM diberikan prioritas ketika tiba di Kilometer 33. "Jadi, truk itu tak perlu menunggu waktu lama. Tujuan diprioritaskan ini agar mengatasi kelangkaan BBM," jelasnya.

Lanjutnya, berdasarkan pantauan terakhir di titik pengerjaan jalan tersebut. Kasat Lantas menyebutkan bahwa masih dilakukan buka tutup. Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan kontraktor pelaksana di titik tersebut. Khususnya, jika truk BBM yang mengantre agar didahulukan berangkat ke Tanjung Selor. "Saat ini koordinasi itu sudah dilakukan terhadap pihak pekerja di sana. Yaitu, apabila ada kendaraan dari Pertamina mau melintas diprioritaskan. Ya, sekali lagi agar supaya pasokan BBM tetap terpenuhi," bebernya.

Lebih lanjutnya, personel Sat Lantas yang ditempatkan di Kilometer 33 telah melakukan pemantauan sejak 4 hari lalu. Selain dari kepolisian, di titik pengerjaan jalan itu juga ada petugas lain. Meski, sifatnya tidak standby 24 jam. "Di standby kan, tapi tidak 24 jam karena di sana ada petugas yang membantu buka tutup jalan. Kita hanya pada jam-jam tertentu ke sana," terangnya. 

Lalu sampai kapan personel tugas di lokasi ? Kasat Lantas mengatakan bahwa belum dapat memastikan penempatan personel Sat Lantas. Hanya saja, petugas akan ke sana jika kondisi jalan tidak dapat dilalui dengan baik. Misalnya, ketika ada hujan hingga menyebabkan jalan licin. "Fleksibel saja. Atau menyesuaikan dengan situasi pekerjaan jalannya. Jika memang sudah lancar, personel tidak ke sana lagi berjaga," ucapnya mengakhiri. (HmsResbul)