Warga Digegerkan Penemuan Mayat Pria Paruh Baya di Indekos

EVAKUASI : Mayat pria paruh baya berinisial SA sat dievakuasi petugas dan dibawa ke RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor. (Istimewa)

TANJUNG SELOR, POLRES BULUNGAN Warga di Jalan Semangka, Gang Tenguyun, Tanjung Selor digegerkan dengan penemuan mayat pria paruh baya berinisial SA (59) di Indekos, Minggu (21/8) sekira pukul 07.00 Wita. 

Diperkirakan pria paruh baya ini yang ditemukan tak bernyawa ini sudah sejak tiga hari lamanya. Diduga sebelumnya mengalami sakit lantaran terdapat kepingan obat di indekos tempat tinggalnya.

Handoko salah seorang tetangga yang pertama menemukan SA meninggal dengan posisi telentang di kamar mandi indekosnya mengatakan, awalnya ia merasa curiga dengan kondisi indekos SA yang dikerumuni lalat. Bahkan, lama - kelamaan ada mencium aroma - aroma.

Akhirnya, rasa curiga dan perasaan peduli dengan tetangga indekos tersebut. Ia pun pada pukul 07.00 Wita segera menginformasikan ke pemilik kos terlebih dahulu. "Kebetulan juga ada anggota polisi ngekos di itu. Jadi selain saya memberitahu ke pemilik kos. Anggota polisi itu pun saya sampaikan rasa curiga saya," ungkapnya saat ditemui pewarta Radar Kaltara di TKP.

Sementara, di kepolisian sendiri sebagai tindaklanjutnya. Tak lain, segera berkomunikasi dengan anggota kepolisian lainnya. Kemudian, mendatangi TKP untuk segera menanganinya. Diperkirakan pada pukul 10.00 Wita petugas dari Polres Bulungan mendatangi lokasi. 

Mereka, selain memeriksa kondisi indekos korban. Diketahui,melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor untuk visum dan penanganan lainnya.

Terpisah, saat dikonfirmasi Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melalui Kasat Reskrim Polres Bulungan Iptu Mhd Khomaini membenarkan. Aparat kepolisian pasca mengetahui kejadian itu segera ke lokasi. Korban benar saat ini sudah dibawa ke RSUD. "Benar. Kejadiannya diduga sudah beberapa hari sebelumnya," ungkapnya.

Namun, lanjutnya, pihaknya belum dapat membeberkan lebih jauh detail kronologis. Sebab, masih menunggu hasil olah TKP anggota di lokasi. Diduga memang korban memiliki riwayat penyakit. (HmsResbul)