Polres Bulungan Menyiapkan Tim Guna Atensi Ancaman Kejahatan Berbasis Tekhnologi Terbaru

JADI ATENSI : Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar memberikan sebuah atensi menghadapi ancaman kejahatan berbasis tekhnologi baru.

TANJUNG SELOR, Polres Bulungan - Kepolisian Resor (Polres) Bulungan dalam hal ini telah menyiapkan tim yang bakal bertugas membantu membendung ancaman kejahatan berbasis tekhnologi terbaru.

Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar menyebutkan, tim tersebut terdiri dari gabungan Tim Reserse dan TIK Polres Bulungan. "Ancaman kejahatan berbasis tekhnologi terbaru memang wajib kita atensi. Dan di Polres Bulungan jajaran saat ini sudah memberikan respons cepat guna antisipasinya," ungkap Kapolres Bulungan kepada Tim Humas Polres Bulungan, Kamis (7/7/2022).

Diungkapkannya juga, ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru ini. Tak lain, dikarenakan kejahatannya seiring perkembangan peradaban. Ancaman kejahatan berbasis tekhnologi terbaru ini juga secara nasional dampaknya. Artinya, tak hanya sekedar jadi ancaman di wilayah hukum (wilkum) Polres Bulungan. "Tapi, memang kita harus siap menghadapinya. Karena trend kejahatan teknologi ini ibarat mengikuti setiap peradaban," ujar Kapolres Bulungan.

Mengenai modus operandi, Kapolres menambahkan, saat ini cukup beragam. Salah satunya, dengan mempergunakan data diri seseorang yang tanpa diketahui. Termasuk, penyebaran link yang dapat mencuri data diri. "Modus operandi seperti ini seperti yang terjadi pada sejumlah korban sebelumnya. Tapi, dengan adanya peran serta kami di kepolisian. Maka, diharapkan ini dapat meminimalisir perkara tersebut," harapnya.

Di sisi lain, meski di sini tujuan akhirnya tak hanya sekedar mengejar pelakunya. Melainkan, bagaimana mengajak masyarakat agar dapat bersama waspada atau berhati - hati. Khususnya, apabila mendapat notifikasi link di ponselnya. "Jangan langsung klik. Karena ini potensi awal terjadinya tindak kejahatan. Sebab, dengan link yang dikirim secara berantai dapat mencuri data diri pengguna ponselnya," jelasnya mengakhiri.

Untuk diketahui, mengenai ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru. Sebelumnya menjadi perhatian Presiden RI Joko Widodo sebelumnya. Orang nomor satu di Indonesia itu mengingatkan anggota Polri harus semakin siap dalam menghadapi ancaman kejahatan tersebut. (HmsResbul)