 |
BERJALAN LANCAR: Sat Binmas Polres Bulungan melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba.
|
TANJUNG SELOR, Polres Bulungan - Sat Binmas Polres Bulungan melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba. Kali ini, menyasar kepada siswa - siswi dan wali murid di SMP Negeri 5 Km 12 Desa Gunung Sari, Sabtu (18/6/2022).
Mewakil Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, Kasat Binmas Polres Bulungan AKP Munawan mengatakan, perlunya FGD tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba ini. Tak lain, dikarenakan sejauh ini kasus dari penyalahgunaan Narkoba sejatinya bisa terjadi pada siapa saja korban ataupun pelakunya. Tak terkecuali, pada siswa - siswi yang tengah menempuh pendidikan ini.
"Oleh karenanya, di sini melalui FGD ini diharapkan mereka para siswa - siswi ini dapat memahami sepenuhnya. Apa dampak yang ditimbulkan dari penyalahgunaan Narkoba. Termasuk, dilihat dari aspek hukumnya," kata AKP Munawan kepada Tim Humas Polres Bulungan.
Dikatakannya juga, mengenai FGD yang juga menghadirkan wali murid. Dimaksudkan agar mereka ke depannya dapat membantu memberikan pengawasan terhadap siswa - siswi ini selaku buah hatinya. Mengingat, peran wali murid tak ditampik pun cukup vital mengenai upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba kepada siswa - siswi ini.
"Jadi, harapannya setelah pelaksanaan FDG ini. Maka, wali murid dapat bersinergi dengan kami. Pro aktif apabila ada hal - hal yang dianggap mencurigakan pada buah hatinya," harapnya.
Sementara, mengacu pada informasi yang ada dari bahaya penyalahgunaan Narkoba bagi kalangan pelajar. Berdampak yang bermacam-macam, masa depan pun akan rusak hingga mengancam kesehatan tubuh, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Seperti dilansir dari sehatq.com
Bahaya narkoba bagi pelajar dalam jangka pendek
Obat-obatan adalah komponen kimia yang dapat berdampak pada pikiran dan tubuh. Efeknya tentu berbeda-beda, tergantung dari jenis obat, dosis, dan cara mengonsumsinya.Mengonsumsi obat apa pun, bahkan dalam dosis yang sedang atau sesuai resep dokter, dapat menyebabkan efek jangka pendek. Berikut adalah sejumlah dampak narkoba jangka pendek yang bisa muncul:
Perubahan nafsu makan
Tidak bisa tidur atau insomnia
Detak jantung meningkat
Berbicara menjadi tak jelas
Perubahan kemampuan kognitif
Rasa euforia sementara
Hilangnya koordinasi bagian tubuh.
Selain membawa pengaruh buruk terhadap kesehatan fisik, bahaya narkoba bagi remaja juga bisa merugikan kehidupan sosial, seperti:
Masalah hubungan
Buruknya performa akademis atau kerja
Sulit menjaga kebersihan tubuh
Penurunan berat badan ekstrem
Meningkatnya perilaku impulsif
Hilangnya ketertarikan terhadap aktivitas menyenangkan.
Bahaya narkoba bagi pelajar dalam jangka panjang
Dampak penyalahgunaan narkoba dalam jangka panjang tentunya mengancam kesehatan penggunanya. Bahkan, penggunaan obat-obatan kronis dapat mengubah struktur dan fungsi otak.Dari sisi psikologis, berikut adalah sejumlah dampak narkoba yang bisa muncul jika disalahgunakan:
Depresi
Gangguan cemas
Panik
Menjadi agresif
Paranoia (rasa takut dan kecurigaan yang berlebihan)
Halusinasi.
Tidak hanya itu, bahaya penyalahgunaan narkoba dalam jangka panjang juga bisa berdampak buruk pada daya ingat pelajar, kemampuan belajarnya, dan tingkat konsentrasinya.
Meningkatkan risiko penyakit jantung
Dampak negatif narkoba dalam jangka panjang juga bisa meningkatkan risiko penyakit mematikan, misalnya penyakit jantung.Obat-obatan terlarang, seperti kokain dan metamfetamin, dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Dampak penyalahgunaan narkoba jenis ini juga bisa mengundang penyakit yang berkaitan dengan jantung, seperti penyakit jantung koroner, aritmia, dan serangan jantung.
Masalah pernapasan
Dampak penggunaan narkoba dengan cara dihisap dapat merusak sistem pernapasan, menyebabkan infeksi, hingga penyakit sistem pernapasan kronis.Misalnya, opioid bisa memperlambat pernapasan seseorang dengan mengikat reseptor tertentu di sistem saraf pusat yang bertugas mengatur pernapasan. Dengan menekan pernapasan, opioid bisa mengakibatkan pernapasan menjadi lambat dan dengkuran keras saat tidur.Hati-hati, jika opioid dikonsumsi dalam dosis besar bersamaan dengan alkohol atau obat tidur, pernapasan bisa berhenti sepenuhnya.
Kerusakan ginjal
Ginjal adalah organ tubuh yang berfungsi untuk menyaring mineral berlebih dan membuang produk limbah dari darah. Penyalahgunaan obat-obatan terlarang, seperti heroin, ketamin, hingga cannabinoid sintetis, berpotensi menyebab kerusakan atau gagal ginjal.
Masalah pada organ hati
Penggunaan obat-obatan terlarang kronis yang disertai dengan minuman keras, dapat merusak sel-sel di organ hati sehingga menyebabkan peradangan, jaringan parut, hingga gagal hati.
Overdosis
Dampak narkoba bagi kesehatan yang sangat berbahaya adalah overdosis. Umumnya, overdosis terjadi saat seseorang mengonsumsi narkoba dalam dosis besar atau mengonsumsi beberapa narkoba secara sekaligus. (HmsResbul)