Wednesday, April 13, 2022

Akselerasi Polres Bulungan mendukung peningkatan capaian vaksinasi Covid-19 dengan jemput bola ke rumah - rumah ibadah di Bulungan.

 DOKUMEN POLRES BULUNGAN

VAKSINASI :

Sikapi Vaksinasi Booster Rendah, Polres Bulungan Jemput Bola

TANJUNG SELOR – Menyikapi rendahnya capaian vaksinasi dosis ketiga atau Booster di wilayah Kabupaten Bulungan. Yakni, angka persentasenya tercatat masih di bawah 20 persen. Polres Bulungan secara akselerasi menerapkan sistem jemput bola. Khususnya, di  momen pelaksanaan Ibadah Bulan Suci Ramadan ini.

Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar menjelaskan, sistem jemput bola di sini yaitu petugas Dokes Polres Bulungan membuka pelayanan vaksinasi di area masjid atau rumah ibadah. Sehingga umat muslim yang melaksanakan salat dapat divaksin secara langsung. "Artinya di sini tak hanya sasaran dosis ketiga atau Booster. Dosis satu dan dua pun bisa," jelas Kapolres, Rabu (13/4/2022) 

Lanjutnya, vaksinasi ini dilakukan pasca umat muslim ini melaksanakan salat tarawih. Sehingga dipastikan cara ini (jemput bola) tak mengganggu pelaksanaan ibadah itu sendiri. "Proses vaksinasinya juga seperti diketahui bersama tak cukup lama. Meski, tetap ada proses screening untuk memastikan layak dan tidaknya untuk divaksin dahulu," ujar Kapolres.

Lanjut Kapolres kembali, mengenai vaksinasi di area rumah ibadah atau masjid selama Ramadan. Diakuinya bahwa ini merupakan kali pertama digelar, khususnya pasca jamaah melaksanakan salat tarawih. Tentu ini menjadi pemandangan berbeda dibandingkan momen Ramadan sebelumnya. “Upaya ini memang baru dilakukan. Meski, bicara capaian vaksinasi dosis satu ataupun dua cukup maksimal,’’ tuturnya seraya berkata capaian dosis satu 99,36 persen dan dosis dua 80 persen.

Lebih lanjutnya, program vaksinasi jemput bola di masjid ini. Diharapkan bisa meningkatkan laju angka persentase vaksinasi di daerah dengan sebutan Bumi Tenguyun ini. "Kalau bisa capaian 100 persen," harap Kapolres.

Di sisi lain, alasan pihak kepolisian mengupayakan capaian vaksinasi Covid-19. Khususnya dosis tiga atau booster. Tak lain, ini sebagai bentuk dukungan bagi masyarakat sendiri yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik pada Idulfitri. Sebab, mengacu pada aturan terbaru yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI bagi penumpang transportasi udara vaksin dosis ketiga sebagai penguat atau booster menjadi syarat utama perjalanan dalam negeri bagi pengguna pesawat udara. “Itulah mengapa diupayakan agar masyarakat yang belum vaksin dosis ketiga atau booster untuk segera,’’ ajaknya.

Untuk diketahui, mengacu pada Surat Edaran Nomor 36 Tahun 2022 tentang Petunjuk Perjalanan Dalam Negeri dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Covid-19 lainnya yang berlaku efektif sejak 5 April 2022. Aturan persyaratan perjalanan dalam negeri itu diterbitkan dengan mengacu pada Surat Edaran Nomor 16 Tahun 2022 oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19. 

Persyaratan yang diatur diantaranya pelaku perjalanan dalam negeri yang telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster tidak wajib menunjukan hasil negatif tes PCR (polymerase chain reaction) ataupun antigen. Sedangkan, mereka yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam atau hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan.(*/)


Penulis : Rachmad Rhomadhani

ISTIMEWA TERUS BEPROSES

 


Polres Bulungan terus mendalami penyelidikan, termasuk dengan menunggu hasil keterangan dari Tim  Inspektur Tambang (IT).

Polres Bulungan Tindaklanjuti Insiden Kecelakaan Tambang Batu Bara

TANJUNG SELOR – Tindak lanjut pemeriksaan dua saksi lain yang selamat pasca insiden kecelakaan kerja di tambang batu bara milik PT Pipit Mutiara Jaya (PMJ) Site Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung (KTT), Senin (28/3) lalu. Dipastikan saat ini telah dilakukan jajaran Polres Bulungan. Hal ini disampaikan Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, Rabu (13/4/2022).

Lanjutnya, alasan dilakukan pemeriksaan kedua saksi yang selamat itu sendiri. Kapolres menjelaskan bahwa hal itu bertujuan melengkapi hasil penyelidikan kepolisian. Mengingat, sampai saat ini belum diketahui secara pasti dugaan penyebab insiden yang sampai merenggut korban jiwa tersebut. “Keduanya telah diperiksa setelah dipastikan kondisinya sudah cukup pulih. Sebab, saat kejadian lalu keduanya mengalami luka cukup parah hingga dilarikan ke RS Tarakan,’’ jelas Kapolres.

Namun, lebih lanjutnya, sekalipun proses pemeriksaan telah dilakukan keduanya. Tetapi hal itu belum bisa sepenuhnya menjadi dasar akhir penyelidikan. Melainkan, pihak kepolisian di sini masih menunggu hasil pemeriksaan Tim Inspektur Tambang (IT). Tim IT ini yang nantinya bakal digali keterangannya kembali. “Ya, karena menyangkut masalah insiden kecelakaan kerja tambang ini ranahnya mereka yang melakukan pemeriksaan. Sehingga akan didapati hasil akhir apakah ada unsur kelalaian dan tidaknya,’’ ujarnya.

Kapolres menambahkan, sampai saat ini pun diakuinya koordinasi terus dilakukan. Khususnya, kepada tim IT ini, dengan harapan mereka dapat segera memberikan keterangan ke pihak kepolisian. Termasuk, upaya mempercepat proses penyeldikannya. Surat panggilan pemeriksaan telah dilayangkan pihak Polres Bulungan. “Jelasnya, nanti setelah ada pemeriksaan dari tim IT. Maka, informasi tambahan akan disampaikan kembali. Karena ini merupakan ranah mereka terlebih dahulu. Termasuk, nantinya penyampaian apakah ada unsur pidana dan tidaknya dari insiden kecelakaan itu,’’ bebernya.

Untuk diketahui, sebelumnya perihal insiden itu mengacu pada laporan Polsek Sesayap Hilir. Tanah longsor tersebut yang terjadi sekira pukul 17.17 Wita menyebabkan dua orang tertimbun. Keduanya merupakan karyawan tambang setempat bernama Sa (34) dan Aw (38). Sa statusnya adalah sebagai operator Excavator 06 - Hitachi 870 dan Aw operator Excavator 11 — Hitachi 870. Setidaknya dari kejadian ini ada 10 unit alat berat yang tertimbun. Di antaranya Excavator 870 PC sebanyak 5 unit, Hitachi 870 PC 3 unit dan Dozan 8100 PC 2 unit.

Dan diketahui sebelum insiden tanah longsor itu. Di dalamnya tengah ada aktivitas loading OB blok utara dan loading batu bara. Lokasi tanah longsor ini adalah jenis tanah gambut. Jarak tanah longsor dengan danau sekitar 500 meter dan kedalaman longsor sekitar 40 — 50 meter.(*/)


Penulis : Rachmad Rhomadhani

Saturday, April 9, 2022

 TRIBRATA_NEWS,Tanjung Selor,  Kepolisian Resor Bulungan hari ini sabtu, 9 april 2022 dalam rangka menekan penyebaran virus Corona menggelar operasi aman nusa. Sasaran dalam operasi ini adalah masyarakat yang tidak menggunakan masker ataupun memberikan Himbauan Protokol kesehatan kepada masyarakat di sekitaran pelabuhan kayan II dan tempat-tempat keramaian lainya. 

Operasi aman nusa ini setiap hari dilaksanakan oleh Satuan Tugas yang terdiri dari Gabungan personil Polres Bulungan dengan harapan masyarakat semakin sadar dan bisa menekan angka penambahan masyarakat yang terkontaminasi Covid 19 mengingat beberapa hari terakhir ini angka penambahan cukup tinggi.

Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P. Siregar, S.H., S.I.K.,  membenarkan bahwa operasi yustisi ini akan digelar setiap hari dan setiap saat, baik oleh Anggota Polres sampai ke Polsek Jajaran.

Kami tidak akan pernah berhenti dan bosan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Karena ini yang paling penting untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19” antara lain dengan rajin mencuci tangan, selalu memakai masker, menjaga jarak serta menghindari kerumunan,  tuturnya.

 RIBRATA_NEWS– Personel Satlantas Dan Sat Sabhara Polres Bulungan menggecarkan patroli pada malam hari dalam bulan suci Ramadhan 1443 H untuk mencegah balapan liar dan penggunaan knalpot brong di wilayah hukum setempat guna menindak lanjuti laporan masyarakat.

“Patroli yang kita lakukan dari salat tarawih hingga subuh,” kata Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar S.H,.S.I.K dalam keterangannya melalui Kasatlantas IPTU Mario Dan Kasat Sabhara AKP Karyadi, Sabtu (9/4/2022).

IPTU Mario  mengatakan, patroli malam hari tersebut dilakukan untuk mengantisipasi aksi balap liar yang dapat membahayakan si pembalab sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Selain itu, sambung ,IPTU Mario kegiatan ini juga untuk menjamin ke amanan dan kenyamanan masyarakat saat beribadah tanpa adanya gangguan suara yang ditimbulkan knalpot brong.

IPTU Mario dan AKP Karyadi membeberkan, lokasi-lokasi yang kerap dijadikan track balap liar adalah di jalan yang rawan seperti jl.katamso dan jalan sengkawit serta tempat-tempat rawan lainya di wilayah Kab.Bulungan, Tanjung selor. untuk meberikan efek jera terhadap pelanggaran berlalulintas personil polres bulungan meberikan penindakan berupa penilangan.

“Patroli ini akan terus kita gencarkan selama bulan Ramadan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” pungkasnya.

Sejumlah Perkara di Wilayah Hukum Polresta Bulungan Berhasil Diungkap

Kapolresta Bulungan Didampingi Sejumlah PJU Pimpin Press Release TANJUNG SELOR - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan menggelar press ...