SALAH satu wujud pengendalian dan andil dalam memikul tanggung jawab adalah dengan menyiapkan tenaga tracer Covid-19. Demikian disampaikan Kapolres Bulungan, AKBP Teguh Triwantoro pasca membuka secara resmi pelatihan tenaga tracer di Polres Bulungan, Kamis (29/7).
Alasan perlu adanya tenaga tracer Covid-19 ini adalah tugas dasar tracer mencari kasus yang mungkin ditimbulkan akibat terinfeksi karena kontak erat. Mereka pun bisa sekaligus memberikan edukasi ke masyarakat terkait protokol kesehatan (prokes). “Tentu ini sangat penting dalam mempecepat pengendalian Covid-19 ini,” katanya.
Pihaknya mengaku sengaja melibatkan petugas Bhabinkamtibmas, perwakilan dari KNPI, Senkom mitra Polri, KBPP, Polri, FKPPI dan Komunitas Gerakan Kaltara Berbagi serta Komunitas Sosial Sedekah Seribu Kabupaten Bulungan. Hal ini dikarenakan mereka sejauh ini yang kerap kali ada di tengah masyarakat serta memahami kondisi dan budaya lingkungannya. “Mereka pun selalu berada di garis terdepan dan mempunyai pengaruh kuat di tengah masyarakat. Itulah mengapa dengan keterlibatan sebagai tracer Covid-19. Maka, upaya percepatan pengendalian Covid-19 dapat lebih maksimal,” tuturnya.
Pihaknya tetap menekankan kepada masyarakat dan instansi kepolisian sendiri tetap melaksanakan dan menerapkan prokes secara ketat. Mulai dari memakai masker double, penggunaan masker dengan benar dan ganti setelah digunakan. Lalu, cuci tangan secara berulang, jaga jarak, baik di ruangan maupun di luar ruangan. Menghindari kerumunan, bersih, rapih dan jaga pola hidup bersih dan sehat.
“Intinya kita dari komunitas siap mendukung membantu kegiatan ini dan selama ini kita juga sudah melakukan baik tracer itu sendiri, teman atau siapa yang kita kenal bergejala atau ada riwayat kontak kita ajak dan arahkan ke puskemas memeriksa diri dan membangun sikap gotong royong meringankan beban keluarga yang isoman dengan donasi memberikan sembako kepada isoman yang utama tidak berpenghasilan tetap,” ungkapnya.