Dikira Bom, Ratusan Kembang Api Diamankan Polisi

TANJUNG SELOR – Rasa penasaran warga soal postingan foto puluhan bom di dunia maya akhirnya terjawab. Setelah dikonfirmasi ke Polres Bulungan, foto yang diduga bom hasil rakitan yang ditemukan di perairan Pulau Bunyu itu bukan bom seperti yang ramai dibahas warga.

“Bukan bom rakitan. Tapi itu kembang api,” ungkap Kapolres Bulungan AKBP Muhammad Fachry kepada Kaltara Pos, kemarin (29/12).

Fachry mengatakan, kembang api tersebut berasal dari Negara tetangga, Malaysia yang akan dikirim ke Indonesia dan kabarnya akan dijual di sejumlah wilayah di Kalimantan Utara. Namun, kembang api yang semula diyakini sebagai bom ikan itu dibuang oleh pemiliknya lalu ditemukan aparat Polsek Bunyu di Pulau Burung. Karena mencurigakan, polisi pun menyeledikinya.

“Sekarang lagi dilidik dulu pemiliknya, karena disinyalir dibuang di laut. Itu dikarenakan melihat ketatnya pemeriksaan aparat di pelabuhan dan tempat bongkar muat barang,” ujar mantan Kaden B Pelopor Sat Brimob Polda Kaltim ini.

Untuk mengetahui siapa pemiliknya, kembang api yang berbentuk seperti bola itu diserahkan untuk diselidiki oleh Sat Brimob Den C Pelopor Tarakan. Hal ini dilakukan lantaran 
hanya Sat Brimob yang memiliki wewenang dan memiliki petugas ahli penjinak bom.

“Sudah ditangani Polres Bulungan, namun barang bukti kita titipkan di Den C Sat Brimob di Tarakan,” jelasnya.

Ditempat berbeda, Kapolsek Bunyu, AKP I Nyoman Suryiana mengatakan, barang bukti tersebut ditemukan di Pulau Burung yang juga masih dalam kawasan Kecamatan Bunyu. Barang itu ditemukan terdampar oleh warga sekira pukul 18.10 Wita, Rabu (27/12) lalu. Karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, warga pun melapor ke aparat berwenang dan segera ditangani Pos Angkatan Laut Bunyu dan Polsek Bunyu.

“Mungkin ada yang pesan, karena takut ketahuan makanya dibuang oleh pemiliknya atau yang pesan,” jelas Fachry.

Lanjut Fachry, kembang api ini diduga ada kaitannya dengan pergantian tahun. Dia menduga, kembang api ini akan digunakan pada tahun baru mendatang. Setelah diperiksa, jumlahnya mencapai 534 buah kembang api dan sudah siap edar. “Lumayan banyak,” imbuhnya.

Sementara itu, pihak Pos AL Bunyu saat dikonfirmasi Kaltara Pos, Letda Agus menegaskan, kasus ini sudah diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. “Barang bukti sudah ditangani polisi,” singkatnya.